Pemdes Donosari adakan study tiru pengelolaan Sampah plastik ke desa Sidorekso Kaliwungu kudus

donosari.desa.id- Masalah Sampah, menjadi polemik setiap desa. untuk meminimalisir sampah mestinya pengelolaannya perlu di atur dengan baik. Oleh karena itu hari ini ( 5-1-2023) Pemdes adakan study tiru ke desa Sidorekso Kaliwungu Kudus dalam pengelolaan Sampah plastik. Rombongan terdiri dari Perangkat desa, BPD, RT / RW, LKMD, Karang Taruna, PKK dan BUMDes.

Dalam sambutan kades Sidorekso,Muhamad Arifin bahwa Sidorekso dengan jumlah penduduk sekitar 7.000 orang mempunyai BUMDES diantaranya parkir desa, pembibitan tanaman, PAM SIMAS dan pengelolaan Sampah.

Sampah organik menjadi organik. sampah an organik dipilah untuk plastik dan residu. sampah residu di bakar dg dicampur sel plasma biar tidak menjadi polusi dan akan berubah menjadi oksigen.

Pengolahan spesifik pada sampah plastik. biaya produksi 1 ltr butuh biaya 2000 rupiah. satu kayu bisa untuk satu hari. Kata Kades Sidorekso. Output nya dari mesin sampah ini akan menjadi bahan bakar solar, minyak tanah dan bensin.

Dalam sambutan balik dari kades Donosari ucapan terima kasih kepada pemdes Sidorekso yang memberi kesempatan belajar dalam pengelolaan Sampah plastik. Semoga ilmu hari ini bisa diterapkan di kemudian hari di Desa Donosari tentunya. Pertama yang akan dilakukan yaitu akan membuat tempat sampah yang terpilah menjadi tiga : organik, Anorganik dan kaca.

Tong sampah warna hijau tempat sampah organik sampah inilah yang dijadikan bahan pupuk kompos seperti daun-daunan, bekas sayuran.

Tong sampah warna kuning tempat sampah non organik, seperti plastik bekas, gelas bekas air mineral kemasan jenis plastik.

Tong sampah warna merah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), seperti sampah beling, kaca gelas beling, bekas detergen, obat nyamuk.

Dilanjutkan peserta digiring ke lokasi pengolahan sampah plastik. Rombongan secara langsung melihat proses pengolahan limbah plastik dengan menggunakan mesin Pyrolisis Generasi 5. Cara kerja pada reaktor pirolisis plastik ini adalah dengan cara memanaskan ruang tungku menggunakan burner terlebih dahulu, memasukan plastik melalui saluran masuk (hopper) kemudia plastik akan dipanaskan didalam tungku reaktor yang memiliki suhu sekitar 350ºC - 480 ºC, dan akan terjadi perubahan pada plastik menjadi bensin, minyak tanah dan solar.

Dipost : 05 Januari 2023 | Dilihat : 627