Sejarah Donosari

Sejarah

Desa Donosari terbentuk pada tahun 1933 pada masa penjajahan belanda dari penggabungan dua Desa yaitu Desa Longok dan Desa Dasri . terpilih lurah pertama yaitu mbah Sudjono, hingga pada masa penjajahan jepang dan digantikan oleh Mbah Siram dan sampai dengan kemerdekaan RI tahun 1945 selanjutnya digantikan oleh Mbah Madchan yang berhasil memenangkan pemilihan lurah pada tahun 1945. Dalam Kurun waktu 35 tahun memimpin, karena masih dalam masa orde lama pembangunan yang tampak, adalah mewujudkan Bangunan Balai DEsa dan Kantor Balai Desa (tahun 1978) dan pengerasan jalan Desa lewat proyek bantuan desa (proyek bandes).

berdasarkan UU no.5 tahun 1979, diadakan pemilihan Kepala Desa .

Terpilih Bapak Usman (1980 - 1989)

selanjutnya Bpk Suwartono (1989 - 1998)

selanjutnya di tahun 1998 terjadi reformasi di pemerintahan pusat, akibatnya terjadi kekosongan di Desa Donosari maka ditunjuklah Bpk Jambari (selaku carik menjabat kepala Desa Ymt tahun 1999 )

berdasar UU No 22 tahun 1999 diadakan pemilu Kepala Desa dan terpilih Bpk Muh. Dalyono (1999 - 2007)

selanjutnya digantikan oleh bapak Kristanto (2007-2013)

pada tahun 2010 terjadi kekosongan carik, karena bapak djambari mengundurkan diri (sakit) dan digantikan oleh bapak mali sebagai carik ymt sampai 2017 (berdasarkan SOTK selanjutnya bapak mali diangkat menjadi Carik/ Sekretaris Desa Donosari sampai sekarang).

selanjutnya Kepala Desa digantikan oleh Bapak Edi Suprayitno (2013 - 2020)

mulai tanggal 11 Mei 2020 Kepala Desa Resmi dijabat oleh Bapak Widodo sampai 6 tahun mendatang.