Mengantisipasi pertumbuhan Jentik Nyamuk Aedes aegypti, Pemerintah Desa Donosari adakan Fogging di beberapa RT

donosari.desa.id-Musim Penghujan , perkembangbiakan jentik nyamuk sangatlah cepat, apalagi kalau di wilayah setempat banyak genangan air.

Hari ini, Jumat (04/11/2022) dilakukan kegiatan Fogging di RT 04 RW 01. Laporan dari warga setempat ada dua anak yang terkena Demam Berdarah (DB) setelah dilakukan lab terhadap anak tersebut. sebelumnya empat hari yang  telah lalu juga dilakukan kegiatan yang sama di wilayah RW 1 yakni di RT 01 , RT 02, dan RT 03. karena ada laporan dari warga setempat ada beberapa anak juga terkena gejala DB.

Fogging memiliki arti yaitu pengasapan dengan menyemburkan racun  pembunuh nyamuk dewasa atau biasa disebut Insektisida. Fogging mempunyai tujuan untuk membunuh nyamuk aedes aegypti. Fogging akan dilakukan ketika aktifitas puncak nyamuk DBD, seperti pagi hari di 07.00 – 10.00 dan sore hari di jam 16.00 – 18.00 wib. Fogging akan dilakukan saat kondisi cuaca sedang tidak hujan, berangin kencang atau terik matahari dan dilakukan baik di luar maupun di dalam rumah dengan radius 100 meter dari rumah penderita DBD sebanyak 2 siklus dengan interval waktu 1 minggu.

Sebelum dilakukan fogging, dari pemerintah desa mengumumkan ke warga setempat untuk melakukan hal seperti berikut;

> Menyimpan/menutup semua makanan/bahan makanan dan air minum

> Mengamankan hewan peliharaan

> Semua penghuni keluar dari rumah saat pelaksanaan fogging dan boleh masuk kembali sekurang-kurangnya 30 menit setelah fogging

tetapi yang perlu disadari oleh semua warga, bahwa fogging yang dilakukan tidaklah membunuh jentik jentik nyamuk, karena yag mati hanyalah nyamuk dewasa. malah, semakin sering dilakukan fogging akan menyebabkan nyamuk menjadi kebal dan tahan terhadap semprot.

intinya semua masyarakat tetap waspada terhadap Demam Berdarah. yang terpenting lagi melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, lakukan PSN di lingkungan masing-masing. 

Dipost : 04 November 2022 | Dilihat : 503